KiPerPon : T R O N T O O N

November 11, 2016

KiPerPon : T R O N T O O N

KiPerPon : Kisah Perjalanan Ponirin

Edisi : JaTim

“T R O N T O O N”

Sebuah Catatan Perjalanan

Euforia ‘SHD’ atau bahasa Jawanya “bis tumpuk” alias model yang diperkenalkan karoseri Adiputro sebagai ‘New Setra Jet Bus 2+ SHD’ masih terus berlanjut.

Penerus generasi Jet Bus ini begitu ‘eye catching’ membuat sosok bus tak hanya kotak dan berpilar B melengkung saja...

Dari sekian banyak ‘SHD’ yang beredar, sosok bersasis Mercedes Benz OH 2542 berhasil mencuri perhatian penggemar bus seantero negeri.

Pertama, karena rodanya banyak ..hehehe..

Yang kedua, ya tipe ini masih jarang PO yang punya..

Tronton, begitu arek-arek menyebutnya..karena jumlah rodanya lebih dari 8

Dan PO Gunung Harta tersiar kabar mempunyai 2 sasis ini, dan saat awal, 2 sasis OH-2542 alias trontoon ini nge-len dengan jurusan Malang-Denpasar.

Tentu ini menggemaskan, karena banyak yang berharap si tronton ini ngelen sampai ke ibukota.

Sabar...

Dan sekali dua kali, tronton punyae Gunung Harta ini menggoda para pemburunya dengan ngelen ke Jakarta.

Ibarat gadis manis, kehadirannya selalu dinanti...

Meski yang menanti lebih banyak yang membawa kamera ketimbang bawa duit buat menebus tiketnya hehe..

Ditunggu di sekitar Jakarta hari Jumat siang,ternyata si trontoon masih di Denpasar..

Suatu ketika ga ada yang nyangka,tau-tau si tronton ini ke ibukota di sebuah akhir pekan...

Dan ada seorang teman yang ngebet jatuh hati,ingin meminangnya di kota Tuban di malam Selasa...Tapi ternyata malam itu si Tronton lebih senang jalan-jalan ke Denpasar...hihihihi...

La wong tak kiro juga wes mlaku Jakarta rutin hehehe...

Hingga suatu hari,aku akan melakukan perjalanan kembali ke ibukota dari sebuah kota kecil Pandaan.

Sebagai salah satu yang penasaran dengan si tronton ijo ini, aku pun berharap dapat menikmatinya saat perjalanan ke Jakarta.

Bola-bali bismania, informannya tersebar di seluruh pelosok ...

Seorang konco lawas yang pernah kuajak jalan kaki 200 meter dan tinggal di kota Malang, aku coba gali informasinya, dialah lelaki ber- Initial D hahaha...

Ndilalah jawabannya 70:30 Trontoon akan jalan ke Jakarta di akhir pekan ini

Agak sore, jawabannya berubah, 99:1 si tronton akan jalan ke Jakarta Sabtu 5 November 2016 ini.

Wah aseekk...

Waktu masih pukul 16.15 sore itu, dan pikiranku blank, karena 2 seat perjalanan dengan trontoon sudah aku genggam..

Antara senang, penasaran,dan mau tertawa tapi dikira wong edan kalo tertawa sendirian di ruang kerja..

Sabtu, 5 November 2016

Hari masih pagi,masih jam 06.15 ,aku sudah siap meluncur ke kota Malang. Cukup berjalan kaki 200 meter saja menuju terminal bus Pandaan, untuk menunggu bus tujuan Malang.

Bus Tentrem, datang,aku ikut naik, dan berdiri karena penuh, tapi setelah melewati pabrik Sampoerna,aku bisa mendapatkan tempat duduk.

Ongkosnya murah, tujuh ribu perak saja.

Tiba di halte Taspen sebelum terminal Arjosari,nawar ojek ke jalan Pattimura,karena sudah janjian sama agen di sana sebelum jam 9 harus menebus tiket.

Baru sebentar mbonceng ojek,tiba-tiba motor ojek dihentikan seseorang, dialah sang Initial D , yang pas banget melihatku..

Naik ojek dibatalkan,sepuluh ribu aku kasih sebagai kompensasi, 50 meter bayar 10 ribu gak papa,daripada di geruduk ojek se pangkalan hahaha...

Dan pagi itu diajak sarapan pagi bersama beliau dan istrinya, loh anak-anaknya kemana?

Oohh anak-anak sekolah...kirain sama kayak Jakarta,Sabtu ikut libur biyunge..

Kelar dari makan pagi,beranjak ke jalan Pattimura,Klojen.

Mobilnya parkir,aku tolah toleh..

“mas,mana agen Gunung Harta-nya..”

“iku..cedhak....ayo makan lagi,katanya pengen pangsit Bromo..”

Ealah...yo ayo,wetengku isih muat kok hihihi...

Yummy...

menu handal

Kelar dari makan mie pangsit , kemudian ngobrol di agen Gunung Harta, ternyata si tronton gak ada di garasi.

“siap-siap kalo yang datang RG..”

Wkwk..hora popo.. sudah kenyang dilarang komplain kalo kenyataan tak sesuai harapan hihii...

Tak lama terdengar suara klakson bus..

“nah entuk RG koe Pon...” katanya..

“hehehe..klakson RG gak kayak gitu mas...”

Dan bener,yang datang adalah si OC500RF 2542 alias si trontoon..

Langsung beliau ngasih selamat...

Yeee....di kaca depan masih Malang-Denpasar wkwkw...

Tiga orang anak muda datang ke agen, dan ternyata mereka bismania juga yang mau balik ke Jakarta, tapi hanya 2 yang berangkat.Yang kuingat namanya , mas Akbar, 2 lainnya lupa hehehe sori gak jadi ngetop...

Jam 11.35, penumpang tujuan Jakarta dipersilahkan naik bus..

Aseeekkk...ternyata bener niih..dapat trontoon ke Jakarta..

Dan mas Akbar dkk juga gak menyangka dapat trontoon,karena mereka sudah pesan tiket seminggu sebelumnya..

Mereka berdua duduk di seat 1A dan 1B alias tidak bisa menikmati Audio Video On Demand,dan berbonus topi SHD hihihi...ga papa sing penting numpak trontoon..

interior

So... jadi siapakah lelaki Initial D itu, kok bisa-bisanya tebakannya benar yang jalan Malang-Ciawi hari ini tronton...siapakah gerangan D?apakah Dukun..?? bukan...ngawur ae...

Initial D adalah mas Dudi, kalo basa Ngalamnya Sam Idud..hehehe...

Setelah pamitan dengan mas Dudi dan istrinya aku naik bus...eh foto-foto juga sebagai boekti oetentik naik trontoon...

saya dan trontoon

Tet..tet..

Gunung Harta GH090 si trontoon meninggalkan agen Pattimura, sementara seat sebelahku masih kosong,karena 1 seat ini harusnya dipakai peserta liga SHD tapi ternyata batal berangkat...Wah sayang ya...ibarat dapat tendangan penalti,kiper sudah salah arah,tapi bola tidak masuk gawang...ora sido gol...

Si trontoon GH090 masuk terminal Arjosari dulu,ngetem di sini karena akan berangkat nanti jam 13.

ngetem di terminal Arjosari Malang

Jam 12.50 mulai bergerak meninggalkan terminal Arjosari. Mengarungi kemacetan menuju Singosari.

Audio Video On Demand (AVOD)

Mengarah Pandaan, ada beberapa penumpang naik dari agen.

Di Pandaan, naik 1 penumpang dari agen langgananku kalo pulang ke Jogja, lalu trontoon menuju by pass masuk tol panjang.

Snack dibagikan,isinya lumayan,meski aku juga sudah sangu martabak apalah apalah beli di Arjosari tadi.

snack melimpah ruah

Trontoon ini larinya cukup kencang juga. Menuju arah Gresik tol mulai padat. Dan sore ini jalanan memang padat hingga Lamongan.

Lepas Lamongan, si trontoon mulai berlari cepat,sungguh cepat..desingan turbonya merdu banget..

Truk yang berjalan pelan dilibasnya,temasuk bus Pahala Kencana entah darimana mau kemana..

Dan tarikan bus ini sungguh halus,serta powerfull...!!

Masuk kota Tuban, naik banyak penumpang. Dan yang jelas para penumpang ini bukan mania,bukan pemburu SHD apalagi pemburu trontoon, taunya ya naik Gunung Harta ke Jakarta..setuju..??

Lha yang naik ibu-ibu bawa anak,dan juga keluarga,pokoknya meriah wes..

Lima menit sebelum jam 6 sore, GH090 ini memasuki rumah makan Tamansari. Bukan sekali ini aku istirahat makan di sini, dulu pernah naik Lorena Exe dan Lorena SE dan juga Pahala Kencana berhenti makan di sini.

Penumpang Gunung Harta mendapat tempat istimewa,di ruangan khusus ber AC,antri sebentar dan ambil sate 5 tusuk...jarang loh yang servis makan lauk sate ayam hehehe...

menu handal meneh..

Saya bergabung dengan mas Akbar dan temannya..setelah makan kami berbincang tentang si trontoon ini..

“kencang ya mas...lari berapa tadi..liat spido gak..?” tanyaku

“hehe...125 mas..mentok spidonya...”

Woooooowwwww.....jangan-jangan ada yang me-remote...kencang begini hihihi..

di RM Tamansari, Tuban

Jam 18.30 . si tronton meninggalkan RM Tamansari Tuban, sementara bus Gunung Harta yang lain sudah dari tadi berangkat duluan.

Kali ini pengemudi tengah yang beraksi, dan masih banter alus...

Tuban – Sluke – Lasem jalanan sepi, dan si tronton berlari kencang.

Melewati kota Rembang, jalan masih lancar,dan trontoon ini kembali kencang.

Dan aku pun melanjutkan liat film Batman vs Superman : Dawn of Justice

Setelah Superman mati filmya selesai,aku matikan layar dan tidur. Kalo menurut komiknya sih besok Superman hidup lagi hhihihi...

Tidur..

Terbangun sudah Gringsing..gak liat Semarang hehehe..

Menuju Pekalongan, nggudak AKAS ASRI yang meliuk-liuk...

Ternyata power si tronton ini lebih dari cukup untuk mendekati AKAS ASRI,dan langsung prei kiri...wus..wus... bablas angine...AKAS ASRI diselip..

Ternyata pertarungan belum usai..

AKAS ASRI mendadak menyalip lagi si tronton dari kanan ..ceritanya kaki kanan pengemudi tronton sedang gatal, trus lagi garuk-garuk kaki diselip AKAS ASRI...halaah ngarang...sok tau....hihihi...

Dikejar lagi..

Dan AKAS ASRI diselip lagi... 1526 vs 2542 ya nyerah deh hehe

Wooww...blong-blongan tengah malam nih...

Meliuk-liuk,si tronton begitu kencang..

Tak kusangka bus beroda banyak ,SHD pula, juga bisa berlari kencang..

Selanjutnya ya bobo...

Jam 5 pagi sudah masuk GT Cikarang Utama..

Dan jam 05.30 Gunung Harta GH090 OC500RF 2542 tronton ini sudah parkir di pool Gunung Harta Pasar Rebo..

Aku bergegas mencari toilet,kebelit pipis,sampe lupa menyapa mas Akbar dan temannya...sori bro..pagi-pagi belum ngopi masih blank...nice trip with you hehehe...

Dan perjalanan selesai,sementara penumpang jurusan Cibinong-Ciawi masih menunggu tronton dijalankan kembali saat aku sudah naik di bus Primajasa ke Kebon Jeruk.

-----

THE VERDICT

Seolah memecah kebuntuan dan kejenuhan para penikmat bus yang hanya disuguhi sasis ita itu saja, kehadiran Gunung Harta Mercedes Benz OC500RF 2542 sebagai bus AKAP disambut hangat oleh para bismania.

Selain keunikannya beroda banyak dan disebut ‘tronton’ , Gunung Harta juga memanjakan penumpangnya dengan fasilitas standar baru Executive Class, yup kehadiran AVOD alias Audio Video On Demand perlahan mulai dipakai untuk standar entertainment bus malam. Meski kenyataannya, tak semua penumpang mau liat film atau mendengarkan musik dari AVOD ini, sebagaimana yang saya amati pada penumpang bus Rosalia Indah kelas Supertop.

Dan juga,fasilitas snack yang melimpah,servis makan yang lumayan bagus,bisa ambil sate ayam 5 tusuk atau lebih jika tidak malu hihihi...

Selain itu, sasis premium OH2542 juga mendukung kenyamanan. Ono rego ono rupo,begitu basa Jerman-nya. Dengan transmisi canggih, lari kencang pun halus banget tak terasa apalagi kalo ketiduran,tau-tau sampe deh hehehe...

So, kehadiran tronton di dunia bus malam,harus kita apresiasi,tapi jangan kecewa padanya jika mau menikmatinya harus tebak-tebakan dulu,karena si tronton ini masih sering main ke Pulau Dewata .Hehehe..