LiFeStyLe :: AADC2 : Dari Jogja Dengan Cinta
Sebagai
anak muda yang sok kekinian, saya baru sempat lihat film ini kemarin, karena
nonton AADC2 sendirian itu akan terasa aneh,kebetulan temen-temen cewek di
kantor sudah pada nonton sama cowoknya masing-masing,dan baru kemarin dapat
temen cewek yang mau diajak nonton hehehe..
Oke,saya
gak akan ceritain siapa temen cewek yang saya ajak nonton,toh kalo saya bilang
saya nonton berdua sama Chelsea Islan sampean juga gak akan percaya. (la wong
nyatanya nontonnya juga ga sama dia kok..hahaha)
Sengaja
saya gak liat sinopsis AADC2,dan beruntungnya temen-temen yang udah nonton
duluan gak ‘ngendhas-endhasi’ ending dari AADC2 ini..
As u know
(kalo udah nonton), settingan film ini 75% di sekitar kota Jogjakarta.
Yup,
Jogjakarta..
Tanya
sama orang Jakarta,tanya sama orang Medan,tanya sama orang Atambua, tahu
Jogjakarta? Pasti tahu..
Coba
tanya lagi, spot apa saja yang menarik dari Jogjakarta? Pasti dijawab kurang
lebih begini : Malioboro,Tugu,Pasar Beringharjo,titik Nol Kilometer
Sip..tapi...AADC2
tidak mengambil spot di atas..
Malioboro
,Pasar Beringharjo,Titik Nol Kilometer dan Tugu terlalu mainstream..
AADC2
mengangkat sisi adem ayem-nya kota Jogja yang jarang dijadikan destinasi utama
oleh rombongan wisatawan dan bukan lokasi mainstream.
Coba
saya review lokasi yang tidak mainstream ini :
1.
Kawasan
Prawirotaman
Foto by @Miles Production
Lokasi
yang juga menjadi tempat bermain saya di masa lalu,tidak banyak berubah suasananya,tapi
memang ada perubahan bangunan dan nama hotel yang bertebaran di sepanjang
jalan. Lokasi Prawirotaman bisa dibilang kampung turis,di sini banyak turis
bule ‘backparker’ yang stay beberapa hari,malah sedikit saja
wisatawan lokal yang mau menginap di sekitar sini. Terletak 300 meter selatan
Pojok Beteng Wetan
Tempat
Cinta dkk jajan es teh. Saya gak habis pikir kenapa AADC2 mengambil lokasi
ini,bukan Pasar Beringharjo yang legendaris itu,tapi it’s okelah, Pasar
Prawirotaman juga masih khas suasana tradisionalnya kok padahal cuma sebelahan
saja dengan kawasan kampung turis
3.
Sellie
Coffee ,Jalan Gerilya
Foto by @Miles Production
“Rangga,Apa
yang kamu lakukan itu... jahat”
“Sik
to,sabar..ngopi sik Ta..”
Sellie
Coffee, saya belum pernah kesini tapi melihat lokasinya sih gak asing,karena
terletak di jalan Gerilya.Mungkin ini kedai kopi baru ya soalnya dulu jaman ‘urip’ di Prawirotaman gak pernah liat. Jalan
ini sebelahan dengan Pasar
Prawirotaman,dan juga banyak guest house
disini,sejatinya di lokasi sepanjang jalan inilah sekitar 3-4 tahun saya membangun
kenangan bersama putri seorang seniman yang cukup terkenal di kawasan itu..hayah
malah curcol..
So,kalo
pasangan Anda lagi bete,ajaklah kesini,diajak ngopi dulu..hahaha
4.
Gudeg
Mantrijeron
Foto by @Miles Production
Kali
ini saya nyerah,sebagai wong Jogja yang doyan banget masakan gudeg,tempat ini
belum sempat saya datangi. Dari info yang didapat ternyata warung gudeg ini
masih di jalan Gerilya juga,loh anyar ki, mesti kudu ndang dijajal..
Nah
AADC2 mengambil tempat ini,bukan di sentra gudeg Wijilan dan bukan
warung-warung gudeg ‘selebritis’ sekitar
mBarek yang pembelinya kebanyakan orang luarkota.
Spot
yang dijadikan pameran seni mas Eko Nugroho,disini Cinta bertemu dengan cinta
masalalunya.Lokasi ini juga masih di jalan Gerilya di kawasan Prawirotaman,dan
sepertinya bangunan baru nih
6.
Kawasan
Kotagede
Foto by @Miles Production
Tempat
adegan Cinta dkk bersepeda di tengah gang kampung. Memang kawasan Kotagede ini
eksotis,masih banyak rumah tua ,kalo boleh sih besok mau prewed di sekitar sini (prewed
karo sopo ya embuuh..) dan memang jarang banget wisatawan yang blusukan masuk
kampung area ini. (soalnya taunya cuma Malioboro...hihihi)
Sekali
lagi ini adalah spot pasar tradisional dalam AADC2,Cinta dkk yang orang Jakarta
aja mau blusukan ke dalam pasar, kamu gimana?
Tempat
Cinta dkk menginap selama liburan di Jogja,menawarkan view perbukitan. Tapi melihat lokasinya di kawasan Bangunjiwo Kasihan
Bantul,jangan dibayangkan lokasi ini berhawa sejuk ala Kaliurang atau Puncak,plusnya dari sini
bisa melihat sunset (katanya sih..)
9.
Pantai
Parangkusumo
Foto by @Miles Production
Di
kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta,banyak pantai indah. Pantai Parangkusumo
adalah salah satunya. Pantai ini satu lokasi dengan Pantai Parangtritis dan
Pantai Depok. Pantai ini cukup luas,tidak sempit,tidak curam. Dan pengambilan
gambar di film ini,saya rasa cukup bagus dengan menampilkan barisan bendi di
kala senja
10. Restoran Bu Ageng
Foto by @Miles Production
Terletak
di jalan Tirtodipuran,masih satu kawasan dengan Prawirotaman. Lokasi ini
menjadi tempat temen-temen Cinta makan malam sembari menunggu Cinta yang sedang
hang out sama mas Rangga. Kawasan
Tirtodipuran ini dulu kawasan elit tempat tinggal juragan batik,namun sekarang
sudah banyak yang berubah menjadi kafe dan restoran dengan setingan ‘70s karena
di sepanjang jalan ini banyak ditemukan bangunan dengan arsitektur jaman
kolonial tapi masih terawat. Tentang Restoran Bu Ageng ini,menyediakan masakan
Indonesia,dan dimiliki oleh keluarga pakde Butet Kartaredjasa.
11. Padepokan Bagong Kussudiardja
Foto by @Miles Production
Padepokan
ini menjadi lokasi Rangga ditampar Cinta.Pasti beda deh rasanya ditampar preman
sama ditampar cewek cantik yang lagi
baper.Padepokan ini tempat para ‘calon seniman’ belajar menari dsb. Banyak sih
orangtua yang mengeleskan anak-anaknya untuk belajar tari di padepokan ini.
Fyi, Bagong Kusudoardjo (alm) ini adalah
ayah dari om Butet
12. Klinik Kopi
Foto by Kompas.com
Tempat
Rangga dan Cinta ngopi sebelum ke Punthuk Setumbu,jujur saya belum pernah
kesini,next month kalo pulang Jogja
mau mampir,semoga ketemu mas Pepeng yang ceriwis hihihi..
13. Sate Klathak Pak Bari Pasar Jejeran
Foto by @Miles Production
Tempat
Rangga dan Cinta ‘nglathak’ alias
makan sate klathak. Saya pernah makan malam kesini.Kuliner ini pasti susah
dicari bagi yang belum pernah kesini,la wong sepanjang jalan menuju ke lokasi
itu banyak yang jual sate kambing.Nah yang dipake syuting ini
berada di dalam pasar Jejeran,dan hanya buka di malam hari,ingat ya buka di
malam hari,sampean datang jam sebelas malam juga masih buka kok(kalo belum
habis). Cara menuju ke lokasi ini,kalo dari arah kota Jogja temukanlah dulu
Terminal Giwangan,lalu menuju arah selatan (jalan Imogiri Timur) lurus terus
sampe ketemu perempatan yang ada lampu merahnya nah maju dikit 10 meter kiri jalan ada Pasar Jejeran,nah
lokasi Sate Klathak Pak Bari ini ada di
dalam pasar. Sate klathak ini khas banget karena tusuk satenya dari ruji
(jari-jari) sepeda bukan dari bambu,sehingga panas bara dari ruji bisa membuat
daging kambingnya lebih matang.Satu
porsi ‘hanya’ 2 tusuk saja.
Nah
buat orang Jogja dan sekitarnya,makan sate klathak di dalam pasar malam hari
udah biasa kali ya, kalo sampean orang luar Jogja mungkin akan terasa sisi
romantisnya kayak di film hehehe... ::note kalo mau romantis bawa pasangan ya..
14. Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam (Rumah
Doa Bukit Rhema)
Foto by @Miles Production
Punthuk
Setumbu bukan di kota Jogja, lokasi ini dekat Candi Borobudur,kalo dari kota
Jogja kisaran 1-1,5 jam,biasanya rame buat lihat sunrise alias matahari terbit. Sedangkan Gereja Ayam/Rumah Doa
Bukit Rhema,ini dalam film AADC2 terlihat seperti bangunan tua padahal kalo
saya cari info di google,ternyata bangunan ini belum selesai karena
keterbatasan dana.
15. Candi Ratu Boko
Foto by @Miles Production
Area
ini sebetulnya sedikit mistis. Biasanya tempat spot melihat sunset alias matahari tenggelam. Lokasi
ini di selatan Candi Prambanan,sekitar 2 kilometer. Rangga dan Cinta membangun
suasana di sini. Bisa ya ngobrol akrab gitu sama mantan... yo iso lah..saya
juga udah pernah kok kayak gitu...hehehehe...
16. ViaVia Artisan Bakery
foto by: heytheresia.com
Terletak
di jalan Menukan,terletak sebelah timur kawasan Prawirotaman.Belum pernah
nyoba,next time tak jajal’e
17. Kawasan Njero Beteng
Tempat
ibunya mas Rangga dan Sukma tinggal. Ngadisuryan masih kawasan ‘Njero Beteng’ ,sebelahan dengan
Alun-Alun Kidul.
Tapi eits,jangan salah,rumah ini ternyata di seberangnya Taman Sari,sering buat syuting FTV juga kok.
Bangunan
klasik masih banyak terdapat di kawasan njero
beteng.Jaman saya SMP,punya teman tinggal di Ngadisuryan dan yang jelas ini
bukan rumahnya dia.
18. Papermoon Puppet Theater
foto: inclovermag.com
Awalnya
saya kira ini lokasi fiktif yang hanya dalam film,ternyata memang benar ada.
Tapi karena saya bukan penikmat teater boneka,jadi ya belum pernah nonton sih.
19. Lokal Resto
Foto by @Miles Production
Jujur
aja,saya jarang maen ke daerah Jogja Utara/Sleman ,namun kalo diliat dari
interiornya dan letaknya di dekat kawasan kampus,jelas yang disasar adalah
segmen anak kuliahan,dan imho harganya masih terjangkau (seharusnya loh..)
20. Pojok
Beteng
foto by jogjastudent.com
Lokasi
yang juga dijadikan nama blog ini, buat orang awam mungkin biasa saja,cuma kalo
pemerhati arsitektur pasti akan terkagum-kagum.Dan lokasi ini jadi salah satu
spot di film AADC 2 . Di dalam beteng inilah yang dinamakan kawasan nJero Beteng
21. Awas Asu.. Ngebut Benjut
Foto by @Miles Production
Kalo
kalian gak tidur saat nonton AADC2,pasti liat tulisan itu..yang tau artinya
pasti ketawa.. Biasanya tulisan tsb dipasang di jalan-jalan perkampungan di
Jogja. Dan memang situasi perkampungan Jogja memang begitu,tapi jangan cari
suasana tsb di cluster-cluster
perumahan yang kini bertebaran di kota Jogja dan sekitarnya,ora bakal ono...
So,
jelas kan,spot-spot tersebut bukan mainstream,yang
pernah liburan ke Jogja tapi hanya 2-3 hari saya yakin gak semua tempat diatas
pernah disambang,tapi yang ngebet dan penasaran dengan lokasi-lokasi di atas (biasanya sih orang luarkota), kini beberapa biro perjalanan sudah ada yang menawarkan tur napak tilas AADC2, paketnya seharga 1 jutaan.
Dan pesan dari saya selaku mimin pojokbeteng.blogspot.com,
jangan berekspetasi lebih loh ya..kalo berkunjung ke kota Jogja tapi
muter-muter di pusat kota ya pasti ketemunya macet ,sumpek,apalagi pas longweekend,percaya deh sama saya Jogja
gak cuma Malioboro,Tugu,titik nol Kilometer doang,asal berani blusukan ya
nuansa ala AADC2 bisa ditemukan.
Tentang
filmnya sendiri sih, satu yang bikin gelo
alias kecewa karena tokoh Alya (dalam AADC? Diperankan oleh Ladya Cheryl) gak
jadi tampil dan diceritakan sudah meninggal dunia karena kecelakaan mobil.
Untuk yang lainnya ya gitu deh,ringan-ringan aja tapi romannya dapet. (Emang sih kalo Mira Lesmana dan Riri Riza itu duet bikin film,hasilnya paten,contohnya proyek film Laskar Pelangi.)
Dan
yang terakhir,gak usah baper sama AADC2..tapi pesan yang saya tangkap sih
intinya selesaikan dulu masa lalumu sebelum melangkah dengan pilihan hidupmu
dan yakinlah dengan pilihan yang kamu ambil sesuai kata hati.
Wis
ngunu ae..saya tak ngopi dhisik..
Salam
dari Jogja Istimewa
#jogja_ora_didol
Komentar
Posting Komentar